Pusat Informasi Budidaya Cacing Lumbricus sp. di kota Kediri dan sekitarnya

Lumbricus Rubellus


Lumbricus rubellus adalah cacing tanah yang terkait dengan lumbricus terrestris. Cacing tanah ini biasanya berwarna coklat kemerahan atau ungu kemerahan dengan panjang berkisar dari 25 milimeter (0,98 inchi) sampai 105 milimeter (4,1 inchi), dan memiliki segmen sebanyak 95-120. Persebaran cacing ini berasal dari kepulauan inggris dan daratan eropa, tapi saat ini telah tersebar di seluruh dunia di habitat yang cocok.

Ukuran

Lumbricus rubellus atau cacing merah memiliki panjang antara 25 milimeter (0,98 inchi) sampai 105 milimeter (4,1 inchi), berwarna kemerahan, memiliki segmen yang melingkar ke bagian kulit. Setiap segmen berisi empat pasang bulu, dan jumlah segmen cacing dewasa berkisar antara 95-120. Segmen lumbricus rubellus menunjukkan hewan jenis ini sebagai anggota dari filum annelida, sedangkan segmen yang membesar ke arah dalam disebut clitellum menunjukkan keanggotaan kelas clitellata.

Habitat

Lumbricus rubellus (cacing tanah) secara alami tinggal di tanah lembab yang mengandung  bahan organik. Berbagai faktor biotik yang sesuai untuk habitat lumbricus rubellus antara lain pH, yaitu antara 6,8 hingga 8,2 atau range pH netral. Selain pH, faktor lain yang berpengaruh adalah suhu dan kelembaban yang sangat penting untuk pertumbuhan, respirasi, metabolisme, dan reproduksi. Media hidup lumbricus rubellus harus memenuhi syarat pH dan kelembaban, serta sumber makanan. Cacing tanah merupakan hewan yang photonegative yang kuat dari sumber cahaya photopositive dan lemah untuk sumber cahaya. Oleh sebab itu, cacing tanah lebih suka berada di dalam tanah untuk menghindari cahaya sinar matahari pada siang hari dan cahaya lampu pada malam hari.

Perilaku

Lumbricus rubellus tidak pernah keluar ke permukaan pada siang hari karena tidak kuat terkena sinar matahari terlalu lama. Hal ini disebabkan karena banyak cairan tubuhnya yang akan menguap, dimana cairan itu penting untuk menjaga tekanan osmotik kolodial tubuh dan bahan pembuat lendir yang melapisi permukaan tubuhnya yang berfungsi memudahkan proses difusi udara melalui permukaan kulit.

Peranan dan Ekosistem

Lumbricus rubellus (cacing tanah) seing disebut sebagai “perut bumi” karena berperan penting dalam mempercepat proses pelapukan bahan organik sisa. Di dalam ekosistem, cacing tanah berperan untuk menjaga ketersediaan unsur hara dengan kemampuannya memakan bahan organik seberat badannya sendiri dalam 24 jam. Cacing tanah mampu mengubah semua bentuk bahan organik menjadi tanah subur. Dalam rantai makanan, cacing tanah adalah konsumen utama yang berperan mengubah energi yang disitesis oleh fotosintesis tanaman menjadi  makanan untuk hewan yang lebih tinggi tingkatannya. Interaksi biotik dari lumbricus rubellus menghasilkan hubungan dengan mikroorganisme penghasil vitamin B12, seperti bakteri actinomycetes. Keberadaan lumbricus rubellus meningkatkan konsentrasi vitamin B12 mikroorganisme penghasil vitamin B12 dalam tanah sehingga dapat meningkatkan volume bahan organik dalam tanah.

Kegunaan

Lumbricus rubellus sangat bermanfaat dalam bidang kecantikan dan kesehatan. Dalam bidang kecantikan berguna sebagai bahan pembuatan kosmetik, sedangkan dalam bidang kesehatan bisa digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit, diantaranya tifus, diare, bisa juga melancarkan sirkulasi darah, melancarkan percernaan, serta meningkatkan energi dan menyembuhkan luka.
0 Komentar untuk "Lumbricus Rubellus"

Back To Top